Selasa, 09 Juli 2013

Assalamu alikum wr wb...
menjelang bulan ramadhan hari ini mulai dari berita, media dan public sedang mewarnai hidup mereka dengan reaksi yang berbau religion, banyak kaum muslim yang mempersiapkan untuk aktivitas seperti halnya mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dengan berbagai ritual dengan khidmat,
dikalangan pelajar pun tak kalah hebohnya yang mengisi sepertiga dari jam pelajarannya dengan kuliyah agama kilatan, apalagi di duniya maya,,, posting tiap menit tiap detik tak henti''nya. seharunya apa hal diatas tsb alangkah baiknya kita lakukan di luar bulan ramadhan, tidak khusus di bulan ramadhan saja,

 Baiklah bang seif tidak usah basa basi banyak alur kata untuk menuturkan, mari kita beri'tibar, tafakkur,menghayati tentang tema yang saya cantumkan di atas yaitu KELEDEI....
mungkin kata keledei adalah suatu kata yang sangat terkenal dikalangan dunia, karena nama keledei umumnya di gunakan untuk menunjukkan batang hidung kebododohan seseorang yang dungu, tolol dan bandel, di golongan bangsa timur tengah orang'' arab sangat sengit ketika mendengar kata kata khimar(keledei) karna sudah menjadi nas dalam alquran: seburuk buruknya suara adalah suara khimar.  tapi perhatikan..!! khimar juga setia mengabdi pada manusia sudah ratusan abad yang lalu, barang barang yang berat diangkatnya dengan muatan yang melebihi beban standar, dan pula di buat tunggangan menelusuri gurun, padang pasir yang sekian jauh, jika menurut pakar sejarah jawa kuno keledei juga berperan penting dalam suatu kendara'an perang untuk tunggangan para raja, ksatria dan para buto.  Tapi tidak bisa di inkari lagi kemungkinan besar seluruh dunia mengatakan bahwa keledei adalah fonis dari ketololan.

  Ada pepatah arab berkata'' AL ILMU ALA TIQRORIL KHUMAAR'' sumber ilmu itu atas ketetapan keledei,   sungguh tidak masuk akal dalam naluri yang waras, tapi tunggu dulu...!!! mari kita kaji bersama menurut riset maupun penelitian,

  : ada alkisah riwayat yang mana cerita tersebut telah tertutup oleh zaman dan masa, hingga telinga masyarakat pun tak pernah mendengarnya, orang'' terdahulu pun jarang yang tahu dan menceritakanya, situs web pun tak di temukan linknya maupun dari google, Wikipedia dan situs lainnya.
 Seorang arsitek, professor dizaman dahulu mendapatkan perintah dari raja untuk membuat rancangan rute jalan yang mungkin tak bisa di lewati oleh langkahan kaki manusia maupun hewan tunggangan karena jalan tersebut di bukit gunung yang tinggi, terjal dan curam, kuda kuda pun berhenti mendadak sa'at di hempas tuannya untuk melewati gunung tersebut,  Sang arsitek pun kebingungan, dia menghabiskan malam dan siangnya untuk mencari solusi tersebut, sangatlah tak mungkin bagi seseorang yang lihai dan pernah membuat arsitektur bangunan beribu ribu desain yang terkenal di masa itu hanya karena terdiam mengatasi gugusan bukit dan gunung. hari'' pun berlalu,, namun tak satu rasio pun di temuinya, se akan akan dia menyerah kepada taqdir, karena jika dia tak sanggup untuk melaksanakan perintah sang raja maka dia akan di hukum mati,  akhirnya ke esokan harinya dia memerintahkan ajudan untuk menghadap raja dan meminta untuk di bawakan seekor keledei supaya agar bisa membantu untk pelaksanaan tugas tsbt,  raja pun tercengan dan heran... apa guna dari hewan yang tolol tsb, gumam raja dalam hatinya.

Setelah ajudan sampai di camp profesor, maka dia melepasakan keledei tsbt di sekitar tempat yang hendak di bangun jalan dri tebing gunung tsbt, akhirnya keledei tersebut berjalan memilih jalan yang bisa ia lewati langkah demi langkah, berbelok, mundur, merengak rangak ke atas begitulah sampai bisa melewati ketinggian gunung yang sebelumnya tak bisa di telusuri oleh manusia maupun hewan naikan. mana jalan yang telah di telusuri keledei tsbt di beri tanda agar nantinya di bangun rute jalan sampai membentuk jalur seperti obat nyamuk, melingkar menepi keatas dan berbelok belok.   Para ilmuan yang hadir disitu terkejut setelah melihat hewan tolol yang bisa menemukan arah jalan  yang bisa di lewati. sejak itu ilmuan menetapkan sumber ilmu bisa di pelajari hikmahnya terhadap keledei.
 Namun wahai kawan'' orang yang pandai dan ber otak brilian banyak pula musuhnya, para ilmuan'' di masa itu mereka menghasut, dengki dan serik terhadap profesor tsbt, dan akhirnya mereka mengadukan kepada raja, mereka berkata pada raja: wahai rajaku bilamana dia masih setia melayanimu maka bentengmu pun akan dia rancang dengan kuat dan kokoh hingga musuh tak bisa membobol istana ini karena kejeniusan otaknya, namun dengan kepandaianya pula dia bisa menghancurkan istana anda dengan rancangan senjatanya dan siasatnya bila hari esok dia menghianati anda. raja pun terpengaruh oleh aduan picik para ilmuan yang magak itu, akhirnya raja menghukum mati pakar arsitek dan seekor keledeinya, kenapa sekalian dengan keledeinya..?? karena para ilmuan tetap bersi keras bahwa keledei jangan sampai di libatkan pada sejarah manusia yang mana karena ketololannya telah di temukan jalur jalan bertebing.
cerita ini bukanlah bohongan maupun karangan, ini adalah riset yang di sembunyikan oleh alam, samapai sampai tak di temuai jika kalian mengklik dari internet tentang tautan tersebut maka hasilnya adalah ''no result'' hehe..   dikalangan orang timur tengah akhir akhir ini pernah mengungkap kisah tsbt yang di laraskan oleh pepatah bangsa arab. meskipun begitu wahai public... keledei tetap di anggap ketololan da kedunguan, harus mau bagaimana lagi karena umumnya kebanyakan orang menganggap begitu.

Sekian.... semoga ada sedikit yang bisa di petik dari buahnya,   bila mana tautan ini tak begitu menarik itu wajar saja karena saya bukanlah seniman,  Dan pula tidaklah penting lumrah saja karena ini tidak kebutuhan pokok, mungkin saya terlalu banyak kekurang pengertian atas perincian tautan ini. di bulan ramadhan ini saya meminta maaf atas suatu hal yang membuat kalian kecewa.
                            SAUDI ARABIA, 1 RAMADHAN 1434 H by: Seif

 

Jumat, 05 Juli 2013

RAMADHAN

Ramadan (bahasa Arab:رمضان; transliterasi: Ramadhan) adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam). Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, salat tarawih, peringatan turunnya Alquran, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri. Kekhususan bulan Ramadan ini bagi pemeluk agama Islam tergambar pada Alquran pada surat Al - Baqarah ayat 185 yang artinya:
"bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, makRamadan berasal dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah. Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar (penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan ke sembilan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh sengatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang daripada waktu malamnya. Di malam hari panas di bebatuan dan pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadan, bulan dengan panas yang menghanguskan.
Setelah umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis matahari, bulan Ramadan tak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadan secara metaphoric (kiasan). Karena di hari-hari Ramadan orang berpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan. Atau, diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadan maka dosa-dosa terdahulu menjadi hangus terbakar dan seusai Ramadan orang yang berpuasa tak lagi berdosa. Wallahu `alam.
Dari akar kata tersebut kata Ramadan digunakan untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang kehausan. Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadan digunakan karena pada bulan itu dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah. Namun kata ramadan tidak dapat disamakan artinya dengan ramadan. Ramadan dalam bahasa arab artinya orang yang sakit mata mau buta. Lebih lanjut lagi hal itu dikiaskan dengan dimanfaatkannya momen Ramadan oleh para penganut Islam yang serius untuk mencairkan, menata ulang dan memperbaharui kekuatan fisik, spiritual dan tingkah lakunya, sebagaimana panas merepresentasikan sesuatu yang dapat mencairkan materia hendaklah ia berpuasa pada bulan itu...
Selama bulan Ramadan, penganut agama Islam akan berpuasa setiap hari sampai Idul Fitri tiba. Ied artinya Hari Raya. Fithri berasal dari kata fathara artinya 'memecah, mengakhiri". Ied al-Fithri artinya Hari Raya Mengakhiri Puasa (Ramadan).
Hari terakhir dari bulan Ramadan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di dunia. Pada malam harinya (malam 1 Syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, kadang-kadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Salat Ied. Salat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi ma'af di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadan
"

Kamis, 04 Juli 2013

TAMAN KARTINI

                                                       TAMAN KARTINI
mendengar kata kata taman kita tak asing lagi dengan sebutan itu.. zaman dahulu taman adalah suatu tempat atau lahan yang indah yang di penuhi oleh hiasan bunga bunga dan pepohonan yang elok nan indah, tempat dimana para bangsawan sebo atau katakanlah santai dalam bahasa modernnya bahkan untuk mengadakan upacara pesta dan acara acara tertentu.

    nah... zaman sekarang taman digunakan tempat kencan atau pacaran sekaligus pesta bagi kaum muda mudi, apalagi di musim liburan pastinya public berencana untuk mencari tempat yang asyik untuk liburan, dengan adanya kesempatan hitung hitung untuk merefreshkan pikiran dari beban beban aktuvitas kita sehari hari.
pada waktu yang tertentu saya memilih tempat liburan di TAMAN KARTINI. kedengarannya kalian tidak asing lagi setelah mendengar kata kata dari akhiran kalimat tersebut, siapa yang tak mengenal pahlawan pendidikan selain orang orang yang tak mau mengenang jasa jasa pahlawan kita.
tepatnya di tepi jalan raya kota rembang tepat di tengah tengah kota REMBANG anda nanti akan melihat plank rute jalur menuju taman tsbt,
pengunjungnya lumayan rame apalagi di hari hari raya lebaran, full pokoknya,,,, hiburannya sampai 10 hari lebih jika lebaran, sampe sampe saya bingung untuk memilih nonton konser music,  band, dangdut, kesenian kethoprak dan banyak macam hiburan,

tpi sayangnya ke indahan taman tersebut tidak di lestarikan sama masyarakat dan pemerintah rembang, disitu juga ada pantainya yang bertebaran sampah hingga mengakibatkan pantai tersebut kebak akan kotoran dan lumpur,